Burung Tledekan atau sebut saja burung sulingan
adalah salah satu burung petarung sebagaimana juga burung Murai Batu
dan burung Kacer, Sifat tarungnya muncul seiring dengan bertambahnya
umur dan tingkat birahi.
Burung Tledekan sama seperti burung-burung petarung lainnya yang memiliki daerah teritorial. Suaranya yang enak didengar membuat para penggemarnya tidak mudah pindah ke lain hati. Perawatan burung Tledekan sangat mudah dan menyenangkan.
Untuk perawatan burung TLEDEKAN ini sebenarnya tidak jauh dari perawatan burung2 kicau pada umumnya, seperti mandi, jemur dan pola makannya, hanya saja kita harus jeli untuk mengamati prilaku setiap burung masing2, dan itu agan2 yang mengetahuinya secara pasti.
Burung Tledekan sama seperti burung-burung petarung lainnya yang memiliki daerah teritorial. Suaranya yang enak didengar membuat para penggemarnya tidak mudah pindah ke lain hati. Perawatan burung Tledekan sangat mudah dan menyenangkan.
Untuk perawatan burung TLEDEKAN ini sebenarnya tidak jauh dari perawatan burung2 kicau pada umumnya, seperti mandi, jemur dan pola makannya, hanya saja kita harus jeli untuk mengamati prilaku setiap burung masing2, dan itu agan2 yang mengetahuinya secara pasti.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung Tledekan relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Tledekan:
- Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan ( karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung ).
- Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
- Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
- Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
- Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
- Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
- Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
- Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
- Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 3x seminggu.
Contoh setiap hari Senin pagi, hari Kamis pagi dan Sabtu pagi.
Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar