RSS

Cegah Dampak Negatif Internet pada Anak

Mendampingi anak pada waktu menggunakan internet sebaiknya dilakukan orang tua. Hal itu dapat mengurangi dampak negatif penggunaan internet. Perkembangan teknologi ini mempunyai dampak positif dan negatif bagi anak.
Data dari International telecommunications Union mengenai penggunaan internet, yakni 12,5% dari seluruh masyarakat Indonesia adalah pengguna internet. Terhitung 42% dari pengguna internet seluruh dunia adalah penduduk asia, sedangkan Indonesia berada di peringkat nomor 5 di Asia setelah Cina, Jepang, India dan Korea utara.
Konsultan pengamat komunikasi anak, Agus Faizal, mengatakan saat ini dalam masa pertumbuhannya, orang tua harus memperkenalkan balita dengan lingkungannya. Sekaligus memperkenalkan lingkungan dunia digital kepadanya, seperti orang tua mempekenalkan warna, bentuk, dan hubungan sosial.
Agus mengatakan, melalui pelatihan ini, orangtua mulai mengenalkan bagian-bagian komputer yang sederhana dan kasatmata, seperti mouse, layar monitor, CPU. Tahap berikutnya, orangtua bisa memulainya dengan membuka browser internet dan browsing. 

Di sisi lain, perangkat komputer ini juga dapat menjadi medium untuk belajar beberapa keterampilan dasar, seperti identifikasi bentuk, huruf yang cocok, sampai pada fungsi navigasi kibor yang nanti akan menjadi “habit” dunia digital mereka.
Yang juga menjadi penting bagi orangtua, adalah mengajarkan dan membiasakan balita untuk mengetahui adanya perangkat teknologi komunikasi yang canggih. Pemahaman yang benar akan mengantarkan mereka memasuki dunia digitalnya secara sehat dan cerdas.
Agus juga menyarankan untuk memperkenalkannya secara bertahap, sesuai dengan pertumbuhan usia mereka, dan tidak lupa untuk mendampingi saat anak berinternet. Melalui pendampingan dan pembelajaran yang intensif, orangtua tidak menjadi makhluk asing bahkan terasingkan bagi dunia digital mereka kelak. Komunikasi merupakan sarana yang paling efektif untuk saling belajar dan memahami pada perbedaan pandangan dalam kehidupan dunia digital ini.
Untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan internet, orangtua harus memerhatikan hal lain seperti meletakkan perangkat komputer di ruang keluarga dan tidak di kamar anak, penggunaan software pengaman, bahkan jika perlu, bisa mengatur waktu dan durasi untuk penggunaan internet serta menentukan situssitus yang sebaiknya dikunjungi anak.
“Orangtua tidak harus selalu berada di satu ruangan ketika anak sedang berinternet. Namun, orangtua harus tahu dan sewaktu-waktu masuk ke dalam kehidupan digital anaknya, dan bertanya segala hal tentang aktivitasnya, termasuk aktivitasnya di internet,” pesannya.
Sementara psikolog anak, Roslina Verauli MPsi, mengatakan bahwa anak yang memasuki usia remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Karena itu, apabila saat ini marak terjadi penyebaran video atau foto yang berbau pornografi maka bisa saja anak ikut penasaran dan mencari tahu, bahkan ingin melihat seperti apa video atau foto yang banyak dicari dan dibicarakan banyak orang.
“Itu sebabnya, orangtua juga harus update akan teknologi,” tutur psikolog anak yang berpraktik di Empati Development Center.
Perkembangan teknologi seperti internet memang baik apabila dimanfaatkan secara benar, seperti untuk mencari informasi secara lebih mudah atau untuk bersosialisasi. Namun apabila penyalahgunaan sudah terjadi, sebaiknya orangtua segera memperingatkan anak, agar bahaya penggunaan internet tidak terjadi.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar